...DaMAi nYa...

etapa damai dan teduhnya wajah-wajah mereka...tanpa beban tanpa dosa...wajah polos dan lugu yang selalu menghiasi hari-hari Bunda dan Ayah...suara tangis mereka...tawa dan canda yang kadang dibalut pertengkaran kecil...tangan-tangan lembutnya...panggilan mesra merajuk meminta sesuatu...senyuman mereka yang membuat hati menjadi tentram...Oh..., Ya Allah Yang Maha Pencipta...betapa besar nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami...lengkap sudah anugerah terindah yang Kau titipkan kepada kami...begitu sempurna mereka tak kurang satu apapun...

bang Syafiq bobo dengan guling kesayangannya...

adek Hirzi dengan pose favoritnya

aduh anak gadis koq tidurnya begini sich...

Namun...
Mengapa aku sering merasa jengkel dengan kenakalan-kenakalan yang kerap mereka ciptakan...?
Mengapa aku selalu memarahi makhluk mungil ciptaan-Mu bila mereka melakukan sesuatu yang bertentangan denganku...?
Mengapa aku tidak bisa bersabar menghadapi ulah mereka yang wajar sekali dilakukan anak-anak seusianya...?

Memang karena mereka masih dalam proses mengeksplor diri...

Mereka masih ingin tau dan mencoba hal-hal baru yang mereka dapatkan...

Mereka yang sedang dalam tahap meniru apa yang dilakukan orang dewasa atau mungkin teman-teman mereka...

Tapi, dimana aku...Ibunya yang seharusnya bisa menjadi panutan bagi mereka malah sebaliknya hanya bisa memarahi bukan menasihati dan memberikan kehangatan bagi mereka...Ibu macam apa aku...

Setiap kali aku memarahinya...sedih hatiku, menyesal aku menatap wajah-wajah mungil, polos, lugu tanpa dosa itu tertidur pulas dengan mimpi-mimpi indahnya...
Kupeluk mereka...kuciumi mereka sambil berbisik ditelinganya...AAFKAN BUNDA YA NAK...!!!
a Allah ampuni aku yang selalu menyakiti makhluk kecil ciptaan-Mu...berikanlah aku kesabaran dan keikhlasan dalam mendidik Putera dan Putriku...Amin!!!